Hip Adalah Pinggul
Memilih Pakaian yang Fit dengan Tubuh
Ukuran hips yang tepat akan membuat Knittopreneurs merasa nyaman saat berpakaian, terutama untuk pakaian dengan desain fit body seperti celana skinny jeans atau rok bodycon.
Pakaian yang sesuai dengan ukuran pinggul memungkinkanmu bergerak tetap bebas tanpa rasa sempit atau sesak.
Selain itu, pakaian dengan ukuran hips yang pas juga membantu menonjolkan siluet tubuh secara proporsional. Dengan memilih pakaian yang sesuai, Knittopreneurs dapat tampil lebih percaya diri karena OOTD tampak maksimal.
Komplikasi Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)
Pemulihan displasia pinggul bergantung pada berbagai faktor, seperti derajat displasia, usia penderita ketika didiagnosis, dan jenis pengobatan. Bila tidak diobati secara efektif, kelainan ini berisiko menimbulkan komplikasi.
Berikut komplikasi displasia pinggul (developmental dysplasia of hip):
Gejala Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)
Displasia pinggul dapat menyerang segala usia. Namun, kondisi ini umumnya dialami oleh bayi baru lahir dan anak di tahun pertama kehidupan. Gejala displasia pinggul (developmental dysplasia of hip) bervariasi bergantung pada usia penderita.
Berikut ciri-ciri displasia pinggul pada bayi yang bisa diperhatikan:
Secara umum, gejala displasia pinggul pada anak yang sudah bisa berjalan dan orang dewasa, meliputi:
Artikel Lainnya: Olahraga yang Cocok untuk Anak Leg Length Discrepancy (LLD)
Pengertian Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)
Displasia pinggul (developmental dysplasia of hip/DDH) adalah kondisi sendi pinggul (acetabulum) yang tidak berkembang dengan normal terutama pada bayi atau anak usia dini. Displasia perkembangan pinggul (DDH) juga disebut displasia pinggul atau dislokasi pinggul bawaan (CHD). Gejala displasia pinggul yang paling terlihat adalah panjang antara tungkai kanan dan kiri berbeda.
Dalam keadaan normal, acetabulum sebagai tempat (soket) yang berhubungan langsung dengan kepala tulang paha. Pada kondisi displasia pinggul, kepala tulang paha terlepas dari soket atau mudah bergeser meski berada dalam soket.
Perlu kamu ketahui bahwa pinggul berbeda dengan pinggang. Pinggul merupakan bagian yang menonjol antara tulang paha dan daerah panggul sedangkan pinggang adalah bagian sisi sebelah antara perut dan dada.
Displasia pinggul dapat menimbulkan gangguan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya menyulitkan anak untuk berjalan dengan benar. Tanpa pengobatan,. Kondisi ini dapat menyebabkan cacat fungsional dan osteoartritis (pengapuran sendi).
Artikel Lainnya: Apa Fungsi Tulang Panggul Manusia? Yuk Kenali Anatominya!
Pengobatan pada Orang Dewasa
Periacetabular osteotomy dan artroskopi menjadi pilihan pengobatan pada orang dewasa yang mengalami displasia pinggul. Selain itu, operasi penggantian pinggul total dipertimbangkan untuk menangani kasus displasia pinggul yang berat dan osteoartritis.
Pengobatan pada Usia 18 Bulan sampai 8 Tahun
Reduksi terbuka merupakan pilihan pengobatan dengan cara operasi pada kasus displasia pinggul berusia 18 bulan sampai 8 tahun. Terutama, pada kasus yang tidak membaik dengan reduksi tertutup.
Tindakan bedah utama untuk mengatasi displasia pinggul adalah Periacetabular osteotomy (PAO). Fungsi operasi osteotomi periacetabular (PAO), di antaranya:
Apa Arti Hips dalam Konteks Ukuran Baju?
Hips adalah ukuran lingkar pinggul yang diambil dari bagian terlebar tubuh di sekitar area panggul. Ini biasanya berada sekitar 15-20 cm di bawah pinggang, tergantung pada bentuk tubuh seseorang.
Ukuran hips sangat penting karena area ini merupakan salah satu titik utama dalam menentukan proporsi tubuh, terutama saat memilih atau membuat pakaian.
Lingkar pinggul sering menjadi perhatian utama dalam desain busana, terutama untuk model pakaian seperti celana, rok pensil, atau gaun bodycon.
Jika memilih pakaian dengan ukuran hips yang kurang tepat, pakaian mungkin tidak pas sehingga tak terasa nyaman saat dikenakan. Hal ini bukan tak mungkin meruntuhkan kepercayaan diri Knittopreneurs saat beraktivitas.
Baca Juga: Cara Mengukur Lingkar Tubuh dengan Akurat
Pencegahan Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)
Upaya pencegahan displasia pinggul adalah dengan mengendalikan faktor risikonya, seperti:
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Panggul Miring (Tilted Pelvis)
Kapan Harus ke Dokter?
Segera ke dokter, bila terdapat gejala dan tanda di atas. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang displasia pinggul (developmental dysplasia of hip), yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
%PDF-1.5
%µµµµ
1 0 obj
<>>>
endobj
2 0 obj
<>
endobj
3 0 obj
<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.32 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>>
endobj
4 0 obj
<>
stream
xœ•ZmoÛFþnÀÿ�©ƒµæ¾�KŠqœö\4×\k â| ,Y¢õzyEÿýÍÌ’—\-•Q$ŠûÌìÎÛ3CÝ8–Å[þZ?üpÿ¡,ó×Õb|½Ø—å~ûíþùïÃâþK¾,vyYìw?þ<<~žooîâÁóÛí
"øË)Ët S¦‚çííM,ñåçÛ›¯¡ž|ž¹½ùKqùyMʲì¼æktî>}þ÷_P»ÏŸƒèþ×|·Âb>}zœXêˆ�:‘f*4×L6à“©?
Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)
dokter spesialis ortopedi dan traumatologi
gejala displasia pinggul pada bayi: panjang tungkai kanan dan kiri berbeda, lipatan kulit di paha yang tidak rata, tungkai di sisi pinggul yang mengalami displasia lebih sulit digerakkan;
gejala displasia pinggul pada anak yang sudah bisa berjalan dan orang dewasa: pincang ketika berjalan atau gaya berjalan asimetris, punggung bawah yang melengkung ke dalam secara berlebihan, berjalan jinjit, perbedaan panjang antara tungkai kanan dan kiri, kerusakan sendi pinggul sejak dini
lebih sering pada perempuan dibandingkan laki-laki, posisi janin sungsang pada trimester terakhir, riwayat displasia pinggul di keluarga, bayi yang lahir setelah usia kehamilan 42 minggu, kehamilan kembar, jumlah cairan ketuban yang terlalu sedikit, membedong bayi dengan cara memaksa agar anggota gerak tubuh tetap lurus
wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
bergantung pada usia dan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan; observasi, abduction splint, penyangga (brace), reduksi tertutup dan terbuka
bergantung pada usia dan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan
kerusakan tulang rawan sendi pinggul, osteoartritis, ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, nyeri sendi pinggul yang kronis
Kapan harus ke dokter?
terdapat gejala dan tanda displasia pinggul
Penyebab Displasia Pinggul (Developmental Dysplasia of Hip)
Acetabulum adalah bagian sendi pinggul yang menghubungkan panggul dengan anggota gerak tubuh bagian bawah. Fungsinya adalah untuk menahan beban.
Sendi panggul dapat terbentuk dengan baik karena dua faktor, yakni:
Pada penderita DDH, sendi pinggul terlalu dangkal dan kepala tulang paha tidak terpasang erat pada tempatnya. Kondisi tersebut menyebabkan sendi panggul menjadi kendur. Pada kasus yang parah, tulang paha bisa keluar dari soketnya (dislokasi).
Kedua kondisi di atas menjadi penyebab displasia pinggul (developmental dysplasia of hip) pada bayi, anak, dan orang dewasa.